Senin, 15 Maret 2010

Berternak Itik

Beternak Itik

Seringkali dalam memulai usaha peternakan itik kendala yang muncul adalah keterbatasan pengetahuan tentang produk yang akan dibeli, terlebih lagi jika memulai usaha itik petelur dari usia siap telur, karena definisi siap telur adalah dari umur 5 bulan sampai dengan bertelur awal sekitar 7 bulan. Jika kita tidak mengetahui ciri- ciri fisik pada itik yang kita beli, maka hal ini bisa berdampak terhadap kerugian dari pembeli. Ada 2 faktor yang menentukan keberhasilan usaha itik petelur yang dimulai siap telur, pertama ; itik yang kita beli adalah benar- benar itik yang cukup umur, factor kedua adalah pemberian pakan yang mengandung cukup gizi bagi si ternak, karena walaupun umur itik sudah mencapai 6 bulan tetapi jika pemberian pakan tidak memenuhi kadar kelayakan gizinya maka niscaya usia bertelurnya akan mundur lagi, karena dari akibat kekurangan gizi, maka itik tersebut kurus, dan ini akan menghambat kemampuan bertelur itik. Berikut ciri- ciri fisik itik dari usia 1 sampai dengan afkir :

tahap 1, usia 1 – 3 Hari, nama Meri,ciri fisik Berbulu Jarum
tahap 2,Usia 18 – 20 Hari, nama Klemapuk/ Tapel, ciri fisik Tumbuh Bulu Dada,
tahap 3, usia 30 – 40 Hari, nama Jemaret,ciri fisik Tumbuh bulu di Punggung,
tahap 4, usia 50 – 60 Hari, nama/istilah Kemambi,ciri fisi Dada Penuh tertutup Bulu,
tahap 5, 70 hari, nama/istilah Bulu jarum, ciri fisik sayap Mulai Ditumbuhi bulu,
tahap 6, 80 – 90 Hari, nama/ istilah Tup 1, mempunyai ciri fisik Dua ujung Bulu sayap bertemu,
tahap 7, umur 90 – 105 Hari, nama Gunting, ciri fisik Dua Ujung bulu sayap Bertemu
tahap 8, usia 110 hari, istilah Tup 2, ciri fisik Semua bulu kecil di dada dan punggung Rontok,
tahap 9, 120 hari, nama Alus,ciri fisik Selesai rontok bulu kecil- kecil,
tahap 10, usia 135 hari, nama/istilah Berag Ayu, ciri fisik Bulu sayap bagian dalam rontok,
tahap 11, usia 145 – 150 hari, istilah Remaja, ciri fisik Bulu Luar sayap yang sebelumnya mengkilap berubah menjadi kusam. Ujung bulu sayap bertemu kembali.itik bertelur 1-2 butir dari sekitar 100 ekor.
tahap 12, umur 205 – 220 hari, nama Tutas Maes, ciri fisik Bulu Kapuk di dada dan pantat rontok.Produktivitas telur mencapai 50%
tahap 13, umur 2,5 tahun, nama Apkir, ciri fisik Bulu Rontok Menyeluruh.

Sebelum memulai usaha peternakan bebek, tentunya hal yang pertama dilakukan adalah pembuatan kandang, karena kandang sangat menentukan keberlangsungan usaha peternakan bebek kedepan, apakah nantinya usaha tersebut untuk usaha bebek pedaging ataupun usaha bebek petelur. Pada prinsipnya adalah bagaimana mengusahakan itik/ bebek merasa nyaman di dalam kandang, karena kita ketahui bersama ada standarisasi dalam pembuatan kandang, atau dalam bahasa lain kandang yang memenuhi syarat salah satunya adalah kandang tersebut harus dalam keadaan kering, khususnya kandang untuk tempat istirahat bebek maupun kandang untuk tempat bertelur bebek. Hal ini juga berlaku untuk pemeliharaan bebek pedaging, jika kandang tempat istirahat bebek basah, atau becek, maka hal ini membuat tidak nyaman, sehingga bisa menghambat pertumbuhan bebek, ataupun mengurangi produktifitas telur yang dihasilkan.
Kandang yang akan kita buatpun masih mempunyai 2 pilihan, apakah pilihan dalam pembuatan kandang tersebut menggunakan system basah, atau bahkan kandang tersebut menggunakan system kering. Masing- masing system tersebut mempunyai keunggulan atau kekuatan masing- masing.
1. system basah mensyaratkan bahwa kandang tersebut harus ada tempat mandi untuk bebek, dengan kata lain bebek bisa bermain air setiap harinya, keunggulan pada system ini adalah kalau dengan tujuan pembudidayaan bebek petelur untuk ditetaskan maka system ini paling bagus, karena dengan adanya kolam air maka intensitas kawin lebih tinggi dibandingkan system basah. Selain itu kelebihan lainnya adalah bahwa system ini bagus digunakan agar pada saat musim hujan datang, produktifitas telur pada itik tidak menurun drastis.
2. system kering merupakan kebalikan dari system basah, dimana dalam kandang tersebut tidak ada kolam untuk mandi, air hanya untuk media air minum saja dan cuci kepala itik saja. Kelebihan dari system kering ini adalah bebek/itik dapat berproduksi secara optimal, karena energi yang diperoleh dari makanan sepenuhnya digunakan untuk memproduksi telur, selain itu kelebihan lainnya adalah bahwa system ini meminimalisir bau yang diakibatkan kotoran bebek. Selain itu system kering juga sangat menghemat lahan, daripada system basah yang harus ada alokasi lahan untuk mandi dan berenang itik.
Memilih system basah atau kering sepenuhnya tergantung kepada anda, karena masing- masing mempunyai kelebihan.( sumber : peternakan dody )